Jenis -Jenis Bahan Atap Pelindung Rumah
Untuk memberi perlindungan pada rumah, maka diperlukan atap. Ya, atap
merupakan bagian penting yang digunakan untuk melindungi rumah dari
panas terik ataupun hujan. Karena itu, perlu dipertimbangkan pilihan
atap yang akan diaplikasikan.
Salah satu yang harus diperhatikan saat memilih atap yaitu bahan dari
atap tersebut, selain bentuk dan jenisnya. Berikut adalah beberapa bahan
atap yang biasanya dipilih untuk melindungi rumah, diantaranya yaitu:
Genteng, genteng adalah salah satu jenis atap rumah
yang sering digunaka,genteng sendiri dapat dibedakan berdasarkan bahan
baku untuk membuat genteng yaitu tanah liat, beton, metal atau seng,
serat fiber semen atau asbes, kaca, bentuk genteng mempunyai berbagai
macam variasi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan selera pemilik
rumah.
Sirap, penutup atap rumah dengan model sirap
menggunakan bahan papan kayu dengan ukuran tertentu yang ditata
sedemikian rupa sehingga ataprumah dapat berfungsi dengan baik, atap
sirap ini mampu menyerap panas matahari dengan baik sehingga membuat
rumah menjadi sejuk untuk dihuni, jenis kayu yang baik untuk
digunakansebagai atap sirap adalah kayu ulin karena jenis kayu ini
terbilang awet yang dapat bertahan selama puluhan bahkan ratusan tahun,
atau dapat juga dari jenis kayu lain yang sudah diawetkan secara
sempurna, kendala penggunaan atap sirap ini terletak pada kesulitan
dalam memperoleh bahan, harganya mahal dan sulit pada masa perawatan
jika ada yang bocor.
Beton bertulang,
atap beton bertulang banyak digunakan pada gedung-gedung bertingkat
tinggi, dan pada rumah tinggal yang di desain untuk dapat ditingkat
dalam waktu yang akan datang atau biasa dIsebut dengan model rumah
mengambang atau rumah tumbuh. Konstruksi beton bertulang yang
difungsikan sebagai atap pada rumah dan bangunan biasa juga kita kenal
sebagai dak beton. Dak beton terbuat dari kombinasi besi dan cor beton.
Dak beton banyak digunakan pada bangunanrumah modern atau rumah
minimalis. Jenis penutup atap ini cukup kuat menahan perubahan cuaca dan
konstruksinya pun cukup kuat.
Polycarbonate, banyak dipilih karena lebih mampu
menahan panas karena biasanya dilapisi lapisan ultraviolet dibandingkan
fiberglass dan lebih tahan lama (warna tidak cepat pudar). Cahaya dapat
diteruskan. Kesan ringan serta transparan juga diperoleh. Mudah ditekuk
dan pemasangannya tidak memakan waktu lama (kurang lebih dua hari).
PVC (Polyvinyl Chloride), banyak digunakan
dan posisinya antara fiberglass dan polycarbonate, yaitu lebih tahan
lama dibanding fiberglass, tetapi lebih murah dari polycarbonate.
Selamat memilih atap rumah!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar