Senin, 11 Februari 2013

 Jenis -Jenis Bahan Atap Pelindung Rumah

Untuk memberi perlindungan pada rumah, maka diperlukan atap. Ya, atap merupakan bagian penting yang digunakan untuk melindungi rumah dari panas terik ataupun hujan. Karena itu, perlu dipertimbangkan pilihan atap yang akan diaplikasikan.
Salah satu yang harus diperhatikan saat memilih atap yaitu bahan dari atap tersebut, selain bentuk dan jenisnya. Berikut adalah beberapa bahan atap yang biasanya dipilih untuk melindungi rumah, diantaranya yaitu:  
alt
Genteng, genteng adalah salah satu jenis atap rumah yang sering digunaka,genteng sendiri dapat dibedakan berdasarkan bahan baku untuk membuat genteng yaitu tanah liat, beton, metal atau seng, serat fiber semen atau asbes, kaca, bentuk genteng mempunyai berbagai macam variasi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan selera pemilik rumah.
Sirap, penutup atap rumah dengan model sirap menggunakan bahan papan kayu dengan ukuran tertentu yang ditata sedemikian rupa sehingga ataprumah dapat berfungsi dengan baik, atap sirap ini mampu menyerap panas matahari dengan baik sehingga membuat rumah menjadi sejuk untuk dihuni, jenis kayu yang baik untuk digunakansebagai atap sirap adalah kayu ulin karena jenis kayu ini terbilang awet yang dapat bertahan selama puluhan bahkan ratusan tahun, atau dapat juga dari jenis kayu lain yang sudah diawetkan secara sempurna, kendala penggunaan atap sirap ini terletak pada kesulitan dalam memperoleh bahan, harganya mahal dan sulit pada masa perawatan jika ada yang bocor.
Beton bertulang, atap beton bertulang banyak digunakan pada gedung-gedung bertingkat tinggi, dan pada rumah tinggal yang di desain untuk dapat ditingkat dalam waktu yang akan datang atau biasa dIsebut dengan model rumah mengambang atau rumah tumbuh. Konstruksi beton bertulang yang difungsikan sebagai atap pada rumah dan bangunan biasa juga kita kenal sebagai dak beton. Dak beton terbuat dari kombinasi besi dan cor beton. Dak beton banyak digunakan pada bangunanrumah modern atau rumah minimalis. Jenis penutup atap ini cukup kuat menahan perubahan cuaca dan konstruksinya pun cukup kuat.
Polycarbonate, banyak dipilih karena lebih mampu menahan panas karena biasanya dilapisi lapisan ultraviolet dibandingkan fiberglass dan lebih tahan lama (warna tidak cepat pudar). Cahaya dapat diteruskan. Kesan ringan serta transparan juga diperoleh. Mudah ditekuk dan pemasangannya tidak memakan waktu lama (kurang lebih dua hari).
PVC (Polyvinyl Chloride), banyak digunakan dan posisinya antara fiberglass dan polycarbonate, yaitu lebih tahan lama dibanding fiberglass, tetapi lebih murah dari polycarbonate.
Selamat memilih atap rumah!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar