Sabtu, 16 Februari 2013

JENIS PENUTUP LANTAI RUMAH


JENIS - JENIS PENUTUP LANTAI

Lantai merupakan salah satu unsur pembentuk rumah dan menentukan identitas suatu rumah. Jenisnya pun sangat beragam dengan harga yang beragam pula sesuai dengan desain dan kebutuhan. Secara umum bahan penutup lantai yang ada di pasaran dapat dibenakan menjadi 2 katagori yaitu jenis lantai alami dan buatan. Bebatuan yang dipotong seperti marmer, granit dan limestone merupakan lantai alami. Sedangkan semen, keramik, dan vinyl dikatagorikan sebagai lantai buatan.

Lantai Kayu

lantai-kayuSejak dahulu kayu merupakan bahan bangunan yang umum dan banyak tersedia sehingga dapat digunakan untuk semua elemen bangunan seperti lantai, dinding, konstruksi bangunan dan atap. Lantai kayu sampai sekarang masih menjadi bahan yang popular untuk rumah tinggal karena kesan estetika yang alami serta kemampuannya untuk memberikan kehangatan di dalam ruang. Kayu yang fleksibel dapat memberikan suasana elegan, klasik, modern maupun kontemporer. Teknologi produksi lantai kayu telah berkembang pesat seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat. Jenis lantai parket yang dikenal secara umum adalah generasi lantai kayu yang menggantikan lantai papan untuk rumah panggung. Jenis-jenisnya adalah sebagai berikut :
- Parket yang terbuat dari kayu solid atau dikenal dengan Solid Parquet
- Parket yang terbuat dari kayu asli dengan teknologi layer untuk mencapai tingkat kestabilan yang sempurna dikenal dengan engineer parquet - Parket yang bahannya terbuat dari bubuk kayu ( MDF ) dan diberi lapisan bertekstur kayu pada permukaannya.
Untuk lebih jelasnya baca Jenis material lantai kayu, kelebihan dan kekurangannya.

Lantai Marmer dan Granit

lantai-marmerJenis lantai ini merupakan bahan tambang yang langsung diambil dari alam. Marmer dan granit merupakan jenis batuan yang terbentuk dalam waktu ratusan tahun dan tidak dapat diperbaharui. Pengolahannya hanya memerluakan proses pemotongan dan penghalusan saja. Ketersediaannya di alam yang terbatas menyebabkan harganya sangat mahal di pasaran. Lantai marmer sangat kuat dan tidak getas cocok untuk menahan beban yang berat. Marmer bersifat dingin sehingga dapat menyejukan suhu di dalam ruangan. Tampilannya pun sangat mewah dengan beragam motif dan corak. Namum perawatannya lebih sulit dibandingkan jenis lantai lainnya. Lantai granit pada prinsipnya hampir sama dengan marmer, hanya secara kasat mata warnanya lebih gelap. Ketersediaan jenis batuan ini di alam lebih langka menyebabkan harganya juga lebih mahal dari marmer.

Lantai Keramik

lantai-keramikKeramik adalah jenis penutup lantai yang paling popular digunakan di Indonesia. Ini disebabkan karena harganya yang sangat variatif, dari yang murah sekitar Rp. 25.000 / m2 sampai yang harganya diatas Rp. 100.000 / m2. Motif warna dan ukuran keramik pun sangat beragam dari motif marmer, polos, serat kayu dan masih banyak lagi. Penggunaanya pun tidak hanya untuk lantai, dinding pun tampak lebih indah jika dilapisi keramik. Tapi harus diperhatikan karena kekuatan keramik dinding pasti lebih kecil dari keramik lantai yang menahan beban. Untuk lebih jelasnya dapat dibaca di Jenis-Jenis Keramik, kelebihan dan kekurangannya.

Lantai Vinyl

lantai-vinylLantai ini sangat praktis untuk mengubah tampilan ruangan. Dibagian bawahnya terdapat lem yang mudah direkatkan pada lapisan plesteran atau lantai keramik. Kalau sudah bosan anda tinggal melepasnya dan menggantinya dengan motif lain. Pemasangannya sangat mudah sehingga bisa dilakukan sendiri. Perawatannyapun sangat mudah. Hampir sama dengan lantai keramik. Material ini sangat kuat, tahan api dan air sehingga banyak juga digunakan di bangunan-bangunan publik. Banyak digunakan sebagai alternative lantai parket karena harganya lebih murah dan tahan rayap. Lantai vinyl tersedia dalam vinyl tile ( kotak atau persegi) dan vinyl sheet (bentuk gulungan/rol). Harganya pun variatif berkisar antara Rp. 60.000 – 350.000.

Lantai Karpet

lantai-karpetLantai karpet dapat dibagi menjadi 2 jenis. Yang pertama adalah karpet satuan yang biasa dipakai sebagai aksen pemanis ruangan. Motif dan warnanya sangat beragam dengan bahan baku yang beragam pula. Ukurannya pun barmacam-macam dengan bentuk kotak, persegi ataupun lingkaran. Jenis kedua adalah karpet yang secara permanen ditempel pada lantai seluruh ruangan. Lantai jenis ini hanya cocok dipakai di daerah subtropis atau ruangan yang memakai AC/pendingin udara. Kita sering menemuinya di kantor atau kamar hotel. Kelebiahannya adalah kesan hangat dan kemudahan pemasangannya. Cocok juga untuk tempat bermain anak karena permukaannya yang tidak keras. Lantai karpet lebih sulit dibersihkan jika terkena noda dan cairan dibanding jenis lantai yang lain. Perawatannya pun lebih mahal harus memakai penyedot debu atau dibawa ke dry cleaning. Banyak lagi alternative material untuk lantai yang tidak dapat saya tuliskan satu persatu. Semua tergantung bentuk desain dan selera anda. Mungkin juga anda ingin memadukan berbagai jenis lantai ini pada rumah anda. Selamat berkreasi……………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar