Kamis, 27 Agustus 2020

CONSTRUCTION PROJECT MANAGEMENT

 MANAJEMEN, PENJADWALAN DAN PENGENDALIAN BIAYA DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI



Penjadwalan dalam pengertian proyek konstruksi adalah suatu perangkat untuk menentukan aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek dalam urutan serta kerangka waktu tertentu, yang mana suatu aktifitas dilaksanakan agar proyek selesai tepat waktu dengan biaya ekonomis.

Ilmu dalam konstruksi secara umum dapat dibedakan menjadi dua hal yang umum yaitu:

  • Teknologi konstruksi
  • Manajemen konstruksi

Sesuai dengan namanya, teknologi konstruksi berhubungan dengan metode atau teknik yang digunakan untuk menempatkan material fisik dan elemen-elemen konstruksi pada tempatnya di lapangan. Pada saat suatu proyek konstruksi ditentukan, salah satu pcrtanyaan yang paling penting biasanya adalah: "metode konstruksi apa yang akan digunakan?". Jenis atau tipe metode yang digunakan sangat beragam. Setiap metode baru harus dipertimbangkan keuntungan dan kerugiannya, serta harus selalu diperbarui. Berlawanan dengan teknologi konstruksi, manajemen konstruksi mengacu pada bagaimana sumber daya tersedia sehingga dapat di aplikasikan dengan baik pada suatu proyek konstruksi. Biasanya, pada saat kita berbicara mengenai sumber daya untuk konstruksi, maka yang teringat adalah lima M, yaitu:

  1. Manpower (tenaga kerja)
  2. Machiners (alat & Peralatan)
  3. Material (bahan bangunan)
  4. Money (uang)
  5. Method (metode)


Manajemen meliatkan waktu dan pengaplikasian kelima sumber daya diatas untuk membangun suatu proyek konstruksi. Banyak hal yang harus dipertimbangkan pada saat mengatur suatu proyek dan secara sukses mengaplikasikan kelima M tersebbut. Keterlibatan perencanaan yang baik dari segi waktu, biaya, dan lingkup proyek merupakan hal penting dalam menyukseskan pembangunan suatu proyek.

Tugas seorang manajer pada suatu proyek konstruksi adalah memanfaatkan sumber daya semaksimal mungkin dengan efektif dan efisien dalam kerangkaperencanaan waktu, bbiaya dan mutu untuk mencapai tujuan pemilik proyek. Konsep dasar yang menjadi esensi suatu pembangunan proyek konstruksi adalah kemampuan manajer dalam menempatkan sumber daya manusia, peralatan, dan material dengan biaya terbatas, waktu yang telah ditentukan, dan mutu yang sesuai dengan perencanaan awal, sehingga hal ini menjadi tantangan utama seorang manajer proyek konstruksi.

Pekerjaan sebuah proyek konstruksi selalu dimulai dengan tiga hal, yaitu penyusunan perencanaan, penyusunan jadwal, dan pengendalian untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan rencana.

Manfaat yang dapat diperoleh dari penjadwalan antara lain adalah:

  1. Bagi pemberi tugas atau pemilik (owner)
    • Pengetahuan mengenai waktu awal danakhir suatu proyek
    • dapat mengevaluasi dan menilai akibat perubahan waktu penyelesaian dan biaya proyek
    • dapat merencanakan cash flow atau arus kas proyek            

      2.  Sementara, bagi pemberi jasa konstruksi selain mendapatkan manfaat yang sama  dengan pemberi tugas, juga bermanfaat untuk:
    • dapat merencanakan kebutuhan material, peralatan, dan tenaga kerja
    • dapat mengatur waktu keterlibatan subkontraktor
Demikian salah satu gambaran sedikit mengenai dasar manajemen konstruksi, hal ini yang mutlak harus kita pahami sebagai warga teknik yang berkecimpung di dunia konstruksi. semoga dapat menambah wawasan anda. Silahkan bila ada pertanyaan atau sekedar sharing dipersilahkan di kolom komentar.

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar