Jumat, 21 Agustus 2020

MEMBUAT MAKET ARSITEKTUR

 TUGAS MEMBUAT MAKET ARSITEKTUR


Bagi kalian seorang mahasiswa teknik arsitektur, pasti sudah tidak asing lagi dengan maket, atau sering kita kenal dengan replika bangunan. maket bangunan biasanya kita temui di pameran - pameran pembangunan atau pameran perumahan. Sering sekali Tugas ini diberikan kepada mahasiswa teknik arsitektur sebagai syarat kelulusan suatu mata kuliah dan tak jarang ini membuat mahasiswa down.

Tapi jangan khawatir, saya akan memberikan beberapa tips dan apa saja yang kalian butuhkan dalam pembbuatan maket arsitektur, dan berapa sih biayanya.

1. Desain

Pertama anda harus tentukan desainnya. Paling tidak anda punya gambarnya dari site plan, tampak, denah dan atap. atau jika anda ingin membuat maket kawasan anda harus tentukan layoutnya dan skala brapa yang harus anda bikin. biasanya semakin kecil skalanya maka tingkat kesulitannya semakin besar dan areanya cenderung luas. Saya kasih contoh biasanya untuk maket - maket rumah tinggal biasanya bber skala 1 : 25, dan untuk kawasan biasanya ada yang sampai 1 : 1000.

2. Bahan - bahan

Setelah desain sedah ditentukan, yang kedua siapkan bahan - bahan yang akan diperlukan. Secara umum bahan untuk membuat maket versi saya jaman kuliah adalah pensil, pisau cutter, gunting, kertas karton, kertas Ivory kalian bisa juga menggunakan PVC, selanjutnya stelofoam, penggaris besi (siku & lurus), lem alteco, serbuk gergaji, kertas sticker, lem putih (lem fox) dan aksesories maket (orang, mobil, pohon dan lampu). Untuk ukuran kalian bisa sesuaikan dengan desain yah. untuk kelengkapan accesories silahkan pilih sesuai skala yah, biasanya semakin kecil skalanya harganya semakin mahal.

3. Cara membuat

Disini saya akan menjelaskan secara umum cara membuat maket. Setelah terpenuhi bahan - bahan yang kita butuhkan, kita bisa membuat maket sesuai desain:

  • Buat dulu layout dan site plannya. anda bisa print di kertas lalu di tempelkan di kertas karton lalu di potong dengan pisau cutter jangan lupa untuk area tanah anda harus bolongin yah karena area tanah nantinya harus tembus ke stelofoam.
  • Setelah anda membuat layout atau site plan. anda tempel ke stelofoam yang sudah anda sesuaikan dengan layout. jika ada aspal disitu usahakan kertas karton nya berwarna hitam.
  • lanjut untuk ke bangunannya, disini anda harus membuat dinding atap dan lain - lain menjadi suatu bangunan dengan kertas ivory. anda gambar dengan pensil. saran saya anda bikin dinding per sisi jangan paksakan anda harus melipat kertas ivory karena hasilnya akan menjadi jelek. anda bisa menyambung lempengan dinding anda dengan lem alteco. disini kalian butuh ketelitian dan kehati - hatian.
  • jika sudah, anda print di kertas sticker untuk aksesories seperti warna dinding, atap, jendela, pintu dan perkerasan seperti teras, carport dan lain-lain. lalu anda tempel sesuai desain anda.
  • setelah itu baru anda terapkan bangunan tersebut di siteplan anda harus di setting dulu ya sebelum di tempel dengan alteco.
  • setelah itu bagian yang tanah atau stelofoam yang putih itu, anda bisa mengoleskan lem fox untuk di taburi serbuk gergaji sebagai tanah atau rumput. jika disain anda terdapat kolam renang atau kolam ikan outdoor, anda bisa menggunakan stelofoam yng lebih tebal dan bisa digunakan lem fox di campur dengan cat biru atau hijau tergantung warna airnya. isi kolam itu dengan lem fox secara penuh. tunggu mengering maka nanti akan jelas terlihat seperti kolam.
  • langkah terakhir, anda bisa menempatkan semua aksesories yang telah anda beli jadi sesuaikan dengan desain anda.
Demikian saya sampaikan, semoga dapat memantu anda dalam menyelesaikan tugas - tugas kalian. sekedar sharing berbagi ilmu karena dulu saya pernah menjadi mahasiswa arsitektur.




2 komentar: