TIPS MENGATASI RETAK RAMBUT PADA DINDING
Apakah
anda baru membangun rumah? Atau merenovasi bangunan rumah yang baru
selesai di bangun? Terkadang kita akan menemukan retak-retak rambut di
dinding tembok rumah. Istilah retak rambut ini muncul karena adanya
keretakan pada tembok sekitar 1mm sehingga dikatakan mirip dengan
ketebalan rambut. Retak rambut tidak akan sampai tembus ke sisi dinding
sebelahnya, sehingga bukanlah tergolong kerusakan parah pada bangunan rumah.
Berikut adalah penyebab dari munculnya keretakan rambut pada dinding rumah :
-
Komposisi campuran plester dinding bangunan kurang baik sehingga saat kering, menyusut dan menjadi retak-retak
-
Saat
pengerjaan acian, kondisi plesteran belum kering sempurna sehingga saat
proses hidrasi, uap air terhalang acian/cat dan muncul retak-retak pada
dinding bangunan untuk jalan keluar uap air
- Saat pengerjaan acian plesteran sudah kering namun tidak dilakukan pembasahan sehingga acian kurang menempel sempurna dan menimbulkan retak-retak.
Menurut
pengamatan kebanyakan kasus retak rambut selalu ada pada dinding
bangunan yang pengerjaannya dilakukan terburu-buru, instan dan cenderung
“kejar deadline”. Adapun pihak kontraktor bisa mengantisipasi
retak rambut pada dinding dengan menggunakan cat dasar yang berfungsi
sebagai penutup retak rambut. Lain halnya jika anda membeli rumah pada
pengembang/developer atau membangun sendiri dengan jasa desain griya. Karena anda dapat melakukan complain selagi masih ada garansi perawatan (biasanya 6 bulan/180 hari).
Berikut
kami sajikan trik dan tips untuk mengatasi retak rambut pada dinding
rumah. Hal ini tentu membutuhkan bantuan tenaga ahli. Tahapannya sebagai
berikut :
-
Kerok seluruh lapisan cat tembok dan lapisan plamir dengan kapi atau sikat besi.
-
Lanjutkan dengan pengampelasan hingga permukaan acian terlihat seluruhnya.
-
Bersihkan dinding dengan roll atau lap basah untuk menghilangkan kotoran dan debu sekaligus melakukan pembasahan dinding.
-
Tutup celah pada lokasi retak rambut dengan wall filler (anda bisa beli di toko bangunan), bila susah mencarinya bisa digantikan dengan semen khusus untuk pengisi nat keramik lantai.
-
Setelah kering (+/- 7 hari), bisa dilapisi dengan plamir yang bermutu baik.
-
Setelah
plamir kering, bisa dilanjutkan dengan pengampelasan agar halus serta
lapisi permukaan dinding dengan cat dasar atau cat sealer
- Dan terakhir dinding bisa dicat kembali dengan warna cat yang di inginkan.
Semoga tips diatas bisa berguna untuk mengatasi masalah retak rambut pada dinding bangunan rumah anda ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar