Senin, 05 Oktober 2015

TENTANG BEKISTING



TENTANG BEKISTING




Perencanaan bekisting
  1. Mempelajari struktur bangunan yang akan dibuat.
  2. Cek desain struktur, arsitektur dan mekanikal elektrikal apakah ada yang perlu diubah atau disesuaikan.
  3. Menentukan metode pelaksanaan pekerjaan yang akan dipakai.
  4. Pembuatan gambar shop drawing bekisting.
  5. Menghitung jumlah dan jenis material bekisting yang akan digunakan.
  6. Menghitung berapa jumlah biaya yang diperlukan untuk pekerjaan bekisting tersebut.
  7. Dari mana bekisting didatangkan, apakah mau membeli atau menyewa dari supplier. disini ada proses pengajuan penawaran dan negoisasi dengan penyedia bekisting.
  8. Bagaimana dan siapa tenaga kerja yang akan melakukan pengiriman, pemasangan dan pembongkaran.
  9. Proses evaluasi, apakah metode kerja, biaya, dan kualitas pekerjaan nantinya sudah bagus, jika belum maka perlu dilakukan inovasi atau pertimbangan untuk menggunakan tipe bekisting lain.
Pengadaan bekisting
  1. Kapan dan bagaimana cara pengiriman bekisting dari supplier atau pabrik ke lokasi proyek.
  2. Monitoring pendatangan material bekisting berdasarkan data kebutuhan saat perencanaan.
  3. Bagaimana penyimpanan form work di area proyek, apakah mau di stock dulu atau langsung dipasang.
Pemasangan bekisting
  1. Pengukuran lokasi pekerjaan dengan tepat berdasarkan gambar shop drawing bekisting.
  2. Selalu membersihkan bekisting sebelum dipasang, adanya kotoran pada dinding bekisting dapat menimbulkan hasil cor beton tidak rapi, retak atau bahkan kegagalan struktur.
  3. Pemasangan menyesuaikan garis marka ukur yang telah dibuat.
  4. Cek ukuran (posisi, ketegakan, kedataran).
  5. Cek Perkuatan bekisting apakah sudah benar-benar kuat.
  6. Jika sudah maka bisa dilakukan pengecoran beton.
Pembongkaran bekisting
  1. Kapan bekisting bisa dibongkar?
  2. Bagaimana urutan pembongkaranya, ini dimaksudkan agar dapat membongkar dalam waktu yang lebih cepat.
  3. Untuk apa lagi bekisting yang sudah dibongkar, apakah mau di stock, dipakai lagi untuk pekerjaan selanjutnya atau dikeluarkan dari lokasi proyek.
Pembuangan bekisting
  1. Memilah-milah mana bekisting yang sudah tidak terpakai, ada material yang terpaksa dibuang ditempat sampah, ada yang bisa dijual kembali karena masih memiliki nilai harga jual.
  2. Sampai disini proses pekerjaan bekisting sudah selesai.