Rabu, 26 Agustus 2015

TIPS MENJADI DRAFTER HANDAL



MENJADI DRAFTER ITU HARUS MAU JIKA DIKOREKSI

Bekerja sebagai drafter itu kesuksesanya bukan hanya diukur dari seberapa banyak penghasilan yang didapat dan seberapa banyak tabungan harta benda yang sudah terkumpul, namun keuksesan yang lebih besar justru terletak pada perkembangan pribadi yang semakin mantap, ya.. sadar atau tidak, seorang drafter itu dalam sehari-hari tertempa untuk bisa menerima masukan, bersedia dikoreksi atau bahkan disalahkan, alhasil banyak drafter senior yang punya tingkat kesabaran tinggi, itu bukan hal sepele lho.. buktinya banyak orang yang justru marah-marah ketika sedikit saja dikoreksi, padahal jika kritikan diterima maka hal itu akan membawa kebaikan pada dirinya sehingga bisa menjadi modal untuk maju dikemudian hari, jadi bersyukurlah jika saat ini berprofesi sebagai drafter karena efek sampingnya bisa menjadi pribadi yang terbuka untuk dikoreksi, berikut beberapa buktinya.
Bukti bahwa menjadi drafter itu punya efek samping berubah menjadi pribadi penyabar yang siap dikoreksi atau disalahkan
  1. Menggambar itu butuh waktu yang tidak sedikit, pikiran ekstra serta tenaga yang cukup sehingga terciptalah sebuah karya gambar teknik yang siap digunakan, belum lagi perjuangan untuk mengatasi rasa malas pada diri. ya.. bagi seorang drafter, karya tersebut merupakan produk sempurna yang pembuatanya penuh perjuangan, lalu bagaimana jika tiba-tiba dikoreksi atau bahkan disalahkan sehingga harus menggambar ulang, percayalah bahwa butuh kesabaran ekstra bagi drafter untuk bisa tetap tersenyum ketika berada pada situasi tersebut
  2. Banyak juga drafter yang secara umur sudah sepuh alias tua, sementara atasanya masih muda atau bisa dibilang anak kemarin sore, nah.. tidak semua orang tua akan terima jika dikoreksi anak muda, namun berprofesi sebagai drafter itu dituntut untuk siap disalahkan anak kecil sekalipun.
  3. Drafter itu seringkali bekerja dibalik layar, yang capek menggambar drafter tapi yang dapat nama harum arsitek (NB: tidak semuanya, hanya terjadi pada beberapa kejadian saja), jadi seorang drafter harus belajar ikhlas dan sabar jika berada pada kondisi seperti itu.
Jadi begitu besar manfaat yang bisa didapat dengan bekerja sebagai drafter, berbahagialah jika kebetulan bekerja dalam bidang tersebut, semangat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar