PERANAN PROJECT CONTROL DI PROYEK KONSTRUKSI
Assalamualaikum wr. wb.
Sesuai janji saya di artikel sebelumnya, disini saya akan membahas sedikit mengenai tugas dan peranan project control dalam sebuah proyek konstruksi. Saya akan memberi gambaran tugas - tugas sebagai project control dalam pengalaman saya sebagai project control disalah satu perusahaan konstruksi. Dalam setiap proyek pasti berbeda - beda tergantung SOP yang berlaku di perusahaan tersebut untuk tugas dan peranan project control.
Tugas project control engineer di dalam proyek konstriksi antara lain adalah sebagai berikut:
- Mengumpulkan data progress lapangan dengan cara membuat daily report. daily report wajib dan mutlak harus dibuat oleh supervisi dilapangan di setiap divisi pekerjaan. ini sangat penting, karena kita dapat mengetahui perkembangan progress, kendala yang muncul, alat yang digunakan, jumlah manpower dan material yang digunakan. Dari data tersebut kita dapat menghitung progress tiap - tiap section (WBS).
- mengajukan claim progress kepada owner / client hingga sampai di approve. claim progress yang sudah disetujui akan menjadi dasar pengajuan penagihan progress tiap bulan.
- Mengadakan meeting koordinasi untuk membahas progress kemajuan pekerjaan setiap minggu dengan divisi terkait. meeting tersebut diharapkan dapat memecahkan masalah yang muncul di lapangan dan mencari solusi terbaik terkait masalah tersebut.
- Membuat laporan bulanan untuk kantor pusat dan internal site. laporan tersebut berisi pencapaian performa progress aktual lapangan per bulan. sehingga management site (project manager, site manager) dan kantor pusat mengetahui sejauh mana pencapaian performa progress tiap bulan untuk masing - masing section (WBS).
- Mengkoordinasikan kepada semua divisi terkait untuk meng update Schedule pekerjaan pada microsoft Project. hal ini sangat penting untuk monitoring schedule dengan aktual dilapangan (Start - finish). karena ini dapat menjadi acuan untuk pekerjaan project selanjutnya, karena dalam perjalanannya start - finish rencana akan berbeda dengan start - finish aktual dilapangan.
- Membuat documentasi dalam bentuk photograph untuk mengetahui secara visual perkembangan proyek. hal ini sangat penting karena sebagai lampiran juga dalam meng claim progress kepada owner / client. usahakan satu titik pengambilan gambbar jangan pindah2 titik pengambilan gambarnya.
- Membuat monitoring report setiap minggunya dan dibahas dalam meeting performa / koordinasi setiap minggunya. hal ini bertujuan sebagai bahan evaluasi kinerja selama 1 minggu.
- Membuat project closing report. Project closing report ini sebenarnya sangat mirip dengan laporan bulanan, hanya saja report ini dilengkapi dengan analisa - analisa terhadap performance yang dicapai dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam planning dan budget.