TRIK MEMILIH CAT RUMAH
Feng Shui menggunakan prinsip-prinsip dalam filsafat Timur/China yang
mencari keseimbangan aliran energi di dalam rumah. Prinsip dari Feng
Shui bertujuan menyeimbangkan Yin dan Yang dan aliran Chi. Warna menjadi
aspek yang penting dari lingkungan hidup kita Warna menimbulkan vibrasi
dan menguatkan energi. Gunakanlah warna secukupnya untuk menciptakan
dekorasi yang indah, damai dan lingkungan rumah yang santai. Feng Shui
di dasarkan pada prinsip keseimbangan lima elemen bumi. Ke lima elemen
itu adalah: kayu, logam, api, air dan tanah. Ke lima elemen itu
semestinya ada dalam keseimbangan.
Lingkungan luar (outdoor) rumah harus dipertimbangkan ketika memilih
warna cat rumah. Pencahayaan outdor memberi efek bagaimana warna cat
akan tampak dan merefleksikan suasana di dalam rumah.
Di lingkungan dengan sinar matahari yang melimpah, warna coklat dan
orange cukup populer. Warna cerah kekuningan, biru atau merah tampak
menawan di tengah sinar matahari cerah, ala mediterania. Warna yang
intens tampak indah untuk lingkungan dengan sinar matahari melimpah.
Sebaliknya, hal itu dapat menjadi tampak aneh ketika kualitas sinar
alami kurang intensi, seperti di wilayah beriklim dingin.
Dinding dan lantai yang mempunyai pigmen warna gelap dapat
mengabsorbsi atau menyerap sinar. Sebaliknya warna yang terang dapat
memantulkan sinar dan menciptakan efek yang lebih cerah pula.
Berikut ini saya sajikan prinsip-prinsip penggunaan warna cat dinding
berikut dimana ruang yang sebaiknya memakai warna itu. Setiap warna
mempunyai kualitas negatif dan positifnya sendiri-sendiri. Apa yang saya
sajikan hanyalah pedoman berdasarkan prinsi-prinsip Feng Shui.
Idealnya, rumah didekorasi sesuai dengan selera penghuni, agar
penghuni dapat merasa nyaman. Pilihlah warna cat dinding atau dekorasi
secara bijaksana untuk menguatkan efek emosional yang ada dalam warna.
Setiap warna membangkitkan emosi yang berbeda untuk setiap individu.
Emosi Anda tetaplah tergantung pada pengalaman hidup individual serta
bagaimana Anda mengasosiasikan setiap warna.
Berikut ini sifat-sifat psikologis beberapa warna untuk memandu anda dalam memilih warna untuk cat dinding rumah anda;
- Merah -
Berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik perhatian.
Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat,
agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat. Negatifnya adalah punya arti
bahaya, perang, darah, anarki, dan tekanan.
- Kuning
- Menciptakan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri, akrab,
dan lebih kreatif. Kuning juga dapat merugikan kita karena menyampaikan
pesan perasaan ketakutan, kerapuhan secara emosi, depresi, kegelisahan,
dan keputusasaan. Pilihan warna kuning yang tepat dan penggunaan yang
sesuai akan mengangkat semangat kita dan lebih percaya diri.
- Hijau
- berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur negatif
warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik, terasa jenuh,
serta dapat melemahkan pikiran dan fisik. Di dalam sejarah China, warna
hijau adalah warna perempuan. Lain dengan budaya muslim, yang menganggap
warna hijau adalah warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau.
- Biru
- Melambangkan intelektualitas, kepercayaan, ketenangan, keadilan,
pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin. Selain itu, dapat
memicu rasa depresi dan ragu-ragu. Biru gelap akan membantu berpikir
tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru muda akan menenangkan dan
menolong berkonsentrasi dengan tenang. Terlampau banyak biru akan
menimbulkan rasa terlalu dingin, tidak akrab, dan tak punya emosi atau
ambisi.
- Ungu - Memberi efek spiritual,
kemewahan, keaslian, dan kebenaran. Ungu mampu menunjang kegiatan
bermeditasi dan berkontemplasi. Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah
sifat-sifat negatif warna ini.
- Putih - Warna
murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana, baik, dan
netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim medis. Warna ini juga
bisa berarti kematian karena berkonotasi kehampaan, hantu, dan kain
kafan.
- Abu-abu - Bijaksana, dewasa, tidak
egois, tenang, dan seimbang. Warna abu-abu juga mengandung arti lamban,
kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong
netral atau seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat
elektronik, kendaraan, perangkat dapur, dan rumah.
- Hitam
- Berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah hati.
Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman, penindasan, putus asa,
dosa, kematian, atau bisa juga penyakit. Tak seperti putih yang
memantulkan warna, hitam menyerap segala warna. Dengan hitam, segala
energi yang datang akan diserap. Walau mampu memesona dan berkarakter
kuat, tapi banyak orang yang takut akan "gelap". Warna hitam berkonotasi
gelap.